Asal-usul Bahasa gaul "Narsis"

|

Satu lagi hal yang membuat aku “makhluk asing” dari planet lain jadi penasaran. Dan lagi-lagi masih dalam mitologi Yunani kuno. Berbeda dengan kotak pandora yang menyimpan banyak masalah yang terus menyebar, kali ini adalah istilah populer yang sering banget muncul di kalangan anak muda,Adalah Narsis.

Seperti diketahui banyak orang narsis berarti PD–percaya diri–yang berlebihan, atau istilah English-nya self-admirer. Konon dahulu terdapat pemuda tampan yang pernag hidup menyandang nama Narcissus. Saking tampannya, hingga dirinya memuji diri sendiri–terkadang kita perlu memuji diri sendiri agar kita bisa lebih bersemangat dalam menghadapi hidup yang serba susah ini tapi tentu aja jangan berlebihan, dan tidak sedikit para gadis yag dibuatnya “gigit jari” kecewa karena cinta mereka ditolaknya mentah”. Menurutnya rayuan para wanita itu tidak tulus dan mengandung “racun dunia”–kayak lagu yang sedang digandrungi temanku, Moffy.

Hingga seorang dewi, Echo, juga jatuh hati padanya. Tentu tak mudah menaklukkan hati Narcissus yang terpesona denga dirinya sendiri. Otomatis dia menolak cinta dari Echo. Echo yang patah hati kemudian mengutuknya jatuh cinta pada bayangannya sendiri. Tujuannya agar dia tahu gimana rasanya patah hati, tapi mana Narcissus tau! Dia kan penolak cewek!!

Hingga suatu saat dia merasa haus. Saat itu dia sedang melewati sebuah sungai. Saat melongokkan kepalanya ke sungai dia melihat bayangannya sendiri dan seketika itu juga dia merasa belum pernah melihat wajah setampan itu–padahal itu wajahnya sendiri! Hasrat sebagai manusia yang memiliki cinta mendorongnya untuk mendekatkan wajahnya ke bayangannya sendiri di air. Dan saat itu juga dia merasakan apa yang dirasakan oleh Echo, bayangannya menghilang begitu bibirnya menyentuh permukaan air. Mungkin sejak saat itu dia tidak minum lagi karena takut “kehilangan” “cinta”-nya.

Kata narsis diambil dari nama Narcissus–termasuk kepribadiannya yang mencintai diri sendiri secara berlebihan.

0 komentar:

Posting Komentar