Bisakah Bayi Sungsang Dilahirkan Normal?

|

Bayi yang sudah mendekati waktu kelahiran seharusnya berada pada posisi kepala di bawah menuju jalan lahir. Tapi ada juga bayi yang berada pada posisi bokong atau kaki di bawah (sungsang). Bisakah bayi sungsang dilahirkan normal?


Beberapa bayi sungsang memang ada yang bisa berbalik posisi menjadi posisi kepala di bawah saat melahirkan dan ada juga yang tidak.

Tapi jika bayi masih tetap dengan posisi sungsang, maka sebagian besar proses kelahiran dilakukan melalui proses operasi caesar. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada bayi yang dilahirkan.

Tapi bisakah bayi yang sungsang dilahirkan normal?

Seperti dikutip dari Familydoctor.org, Rabu (5/5/2010) beberapa bayi yang berada dalam posisi sungsang bisa dilahirkan dengan aman melalui vagina (normal).

Tapi bukan berarti semua bayi sungsang dapat melahirkan normal. Sebelumnya para dokter harus memastikan terlebih dahulu apakah ada dampak komplikasi atau kemungkinan cacat pada bayi tersebut jika dilahirkan normal.

Salah satu kemungkinan komplikasi yang dihasilkan adalah bayi mengalami cedera karena kesalahan teknik dalam mengeluarkan bayi. Bisa juga mengalami komplikasi dengan tali pusatnya saat dilahirkan melalui vagina yang membuat bayi tercekik sehingga mengalami kerusakan otak akibat kekurangan oksigen.

Meskipun bayi sungsang bisa dilahirkan melalui vagina, tapi pada umumnya bayi ini lebih aman dan mudah dilahirkan melalui operasi Caesar terutama bagi anak pertama karena risiko cedera pada bayi lebih besar.

Tapi jika sebelumnya pernah melahirkan bayi secara normal, maka dokter akan melihat ukuran panggul dari sang ibu apakah cukup besar dan juga berat dari bayi yang dikandungnya.

Hingga kini diduga ada beberapa hal yang bisa menyebabkan posisi bayi menjadi sungsang, yaitu:

1. Letak dari plasenta, beberapa kasus bayi sungsang disebabkan oleh letak dari plasenta yang menghalangi kepala bayi menuju jalan lahir termasuk dengan kondisi plasenta previa.

2. Air ketuban yang terlalu sedikit atau justru terlalu banyak, hal ini menyebabkan bayi mudah bergerak-gerak atau sulit bergerak di dalam rahim.

3. Bayi terlilit tali pusat, akibat posisinya yang terlilit tali pusat menyebabkan ia sulit untuk bergerak dan mengubah posisi.

Mendekati waktu kelahiran menjadi hal yang penting bagi ibu untuk selalu memeriksakan kondisi bayinya di dalam rahim. Karena jika diketahui bayi dalam posisi sungsang, dokter bisa membantu mencarikan cara agar posisi bayi kembali normal dan bisa melahirkan melalui vagina seperti memberikan latihan yang bisa dilakukan oleh pasien di rumah untuk mengubah posisi kepala bayi menuju jalan lahir.

0 komentar:

Posting Komentar